Bagaimana Cara Akurat Menghitung Masa Subur Agar Cepat Hamil?

Cara Agar Cepat Hamil | Baik Bunda. Kali ini BoyTrik akan berbagi Cara Menghitung Masa Subur. Dengan metode yang TEPAT dan AKURAT. Tentu Saja.

Sebelumnya, perlu Bunda ketahui. Bahwa masa subur itu terjadi, ketika Bunda dalam keadaan siap melepas sel telur yang telah matang, dan siap untuk dibuahi Suami. Nah pada saat itu Bunda akan mengalami Perubahan pada Hormon Estrogen dan Progesteron secara signifikan. Itu semua terlihat pada air liur dan air seni Bunda. Tentu saja untuk mengeceknya Bunda harus menggunakan alat seperti contohnya ketika Bunda ingin:

1. Mengecek Air Liur. Bunda perlu sebuah alat mirip microskop mini. Kayak lipstik bentuknya. Bunda bisa masukin air liur Bunda kedalam gelas teropong. Tunggu 5 menit dulu ya Bunda, kemudian Bunda putar lampunya dan putar pengatur lensa kekiri kanan, hingga tampilan paling bisa Bunda lihat. Nanti Bunda bisa melihat perbedaannya. Jika terlihat gambar kosong atau bintik-bintik gak jelas, artinya Bunda sedang tidak subur. Tapi kalau terlihat berstruktur bebatuan dengan beberapa tulang daun, artinya Bunda akan masuk masa subur, atau ovulasi sekitar 3 hari kedepan. Nah berhubunganlah dengan suami Bunda. Beberapa hari kedepan. Bunda akan berpeluang besar untuk Cepat Hamil. Akurasi besar bunda sampai 95%. 
2. Mengecek Air Seni. Alatnya seperti alat tes kehamilan Bunda. Bunda hanya perlu teteskan air seni Bunda saat pagi, kemudian perhatikan. Bila Bunda masuk subur, alat itu akan menunjuk ketanda Masuk Subur. Dan tentu itu saat yang tepat untuk berhubungan dengan Suami. Sayangnya Bunda alat ini hanya bisa dipakai sekali saja. Tapi akurasinya 90 sampai 95%. 

Tapi jika Bunda tidak bisa alatnya. Bunda bisa beli atau periksa ke dokter. Atau Bunda bisa menghitung dengan KALENDER.

Cara Menghitung Masa Subur Dengan Kalender. Efektivitasnya rendah, sekitar 60 sampai 70%. Karena dihitung manual, maka Bunda perlu cermat dan teliti.Untuk menghitung dengan Kalender. Bunda perlu mengetahui siklus haid:

1. Bila Siklus Haid Bunda Teratur (28 hari): Hari pertama dalam siklus haid dihitung sebagai hari ke-1. Dan masa subur Bunda adalah hari ke-12 sampai hari ke-16 dalam siklus haid. Contoh: Bunda dapet haid mulai tanggal 9 Januari, nah itu dihitung hari ke-1. Maka hari ke-12 jatuh pada tanggal 20 Januari dan hari ke-16 jatuh pada tanggal 24 Januari. Jadi masa subur Bunda dari tanggal 20-24 Januari. Nah tanggal itulah Bunda bisa berhubungan dengan Suami. 
2. Bila Siklus Haid Bunda Tidak Teratur: Bunda harus CATAT JUMLAH hari dalam satu siklus haid selama 6 bulan (6 siklus). Persiklus haid dihitung dari hari pertama haid, hingga pertama haid berikutnya. Lalu Bunda KURANGI jumlah hari TERPENDEK dalam 6 siklus dengan 18. Ini menentukan hari pertama masa subur. Dan jumlah hari TERPANJANG, Bunda KURANGI dengan 11. Ini menentukan hari terakhir masa subur. RUMUSNYA: Hari pertama masa subur = jumlah hari terpanjang - 11. Contoh: Bunda mendapat haid dengan keadaan, siklus Terpendeknya 26 hari, dan siklus Terpanjangnya 32 hari. Perhitungannya: 26-8=18 dan 32-11=21. Jadi masa subur Bunda mulai hari ke-8 sampai hari ke-21. Maka Bunda dan Suami bisa berhubungan pada hari itu. 

Oke. Bunda Apa sudah jelas Paparannya? Sebenarnya masih ada CARA PRAKTIS Bunda. Yaitu dengan menggunakan Aplikasi Penghitung Masa Subur. Bunda bisa mendapatkan Aplikasi tersebut secara GRATIS, merupakan BONUS dari Panduan Cara Cepat Hamil dari dokter Spesialis Kehamilan dr. Rosdiana Ramli, SpOG. Dan masih banyak BONUS lainnya. Jika Bunda tertarik bunda bisa mengikuti Programnya dengan mengunjungi ProgramHamil.com. Dan silahkan bergabung dengan Bunda-bunda lain yang sudah Sukses Cepat Hamil. Dan mendapatkan momongan. Dengan begitu Bunda akan segera mendapat kehamilan secepatnya. Silahkan langsung gabung saja Bunda ke ProgramHamil.com .

Posted by Ajang rahmat

Tweet